Kamis, 15 Desember 2011

Jam Bertenaga Listrik


          Jam modern menggunakan listrik sebagai ganti pemberat berayun atau pegas berayun untuk menghitung waktu. Kristal kuarsa sering digunakan didalam jam listrik karena Kristal ini bergetar dengan irama yang sangat teratur. Jam listrik sekarang sangat umum, sehingga sangat sulit dibayangkan bahwa baru 30 tahun yang lalu, sebagian besar jam harus diputar setiap hari.
          Jam listrik diciptakan lebih dari 100 tahun  yang lalu. Jam listrik mendapatkan tenaga dari arus bolak-balik. Arus listrik bolak-balik berubah arah maju dan mundur dalam pola yang teratur, sama seperti pendulum berayun. Motor listrik tetap sejalan seiring dengan arus listrik. Ini mengatur waktu dan member tenaga bagian yang menampilkan waktu.
          Pada tahun 1920-an, diciptakanlah jam listrik yang menggunakan Kristal kuarsa. Kuarsa adalah mineral yang ditemukan dibanyak batu, termasuk granit. Ketika ditekuk, Kristal kursa melepaskan arus listrik yang sangat kecil, Kristal kuarsa juga bergetar pada kecepatan tetap ketika arus listrik mengalir melaluinya. Getarannya dihitung secata elektronik, dan digunakan untuk mengukur waktu.
          Getarannya tergantung pada ukuran dan bentuk Kristal. Jam tangan kuarsa modern mengandung Kristal yang telah dipotong menjadi ukuran dan bentuk tertentu. Beberapa Kristal bergetar lebih dari 50 juta kali perdetik. Alat yang disebut penghitung menjumlahkan getaran selama satu menit dan kemudian memicu perubahan tampilan jam.
          Jam listrik pertama menunjukkan waktu dengan menggunakan jarum yang bergerak dengan cara yang samaseperti jam mekanik kuno. Jam yang lebih baru menampilkan waktu dengan angka atau digit. Jam ini disebut digital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar