Kamis, 15 Desember 2011

Pemakaian Headset, Berbahaya bagi Telinga & Otak kita


Kebiasaan mendengarkan portable music player (PMP), seperti MP3 player, bisa membuat telinga cedera. Itu terjadi jika kita terlalu sering memakai earphone atau headphone bervolume tinggi. Berdasar penelitian, efek buruk datang jika menggunakan earphone selama lima jam dalam seminggu. Dampaknya adalah kerusakan permanen pada telinga.Kemungkinan terbesar hal itu terjadi pada usia muda. 

Saat ini mungkin dampaknya belum terlihat, namun kelak akan terasa. Mendengarkan pemutar musik personal secara reguler dalam volume tinggi ketika muda sering kali tidak berdampak pada pendengaran. Namun, kelak kemampuan mendengar bisa menghilang.  Bahkan, bisa saja risiko kehilangan pendengaran akan didapatkan di pertengahan usia 20-an.

Bagaimanapun, mendengarkan musik melalui media portabel juga menimbulkan dampak lain. Musik bisa mengisolasi pendengarnya dari khalayak ramai. Ketika mengemudi, musik dapat meningkatkan risiko hilangnya pendengaran terhadap situasi sekitar.Penyebab gangguan pendengaran memang beragam. Bergantung juga pada usia seseorang.
Gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap listrik otak, namun yang menjadi pertanyaan seberapa besar pengaruh gelombang tersebut terhadap kerusakan otak? Sampai saat ini belum ada satupun bukti medis yang kuat untuk membuktikan itu. Meskipun gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap otak tikus, namun tidak terbukti pada otak manusia Sampai saat ini beberapa penelitian di Eropa pada gelombang elektromagnetik terhadap tumor otak tidak dapat membuktikan efek tersebut. Mengenai pengaruh terhadap telinga, paparan musik dengan earphone dapat mempengaruhi ambang pendengaran, terutama bila dilakukan dengan volume keras dan jangka waktu lama.
Beberapa cara untuk mengurangi kerusakan pendengaran, yakni:
§  mengurangi volume suara
§  mengurangi waktu untuk mendengarkan dengan earphone.
Namun seringkali juga orang-orang menggunakan earphone pada tempat-tempat yang ramai seperti stasiun kereta, terminal bus,dsb. Jadinya tanpa sadar mereka  cenderung untuk meningkatkan volume earphone lebih keras lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar