Tahap pertama melakukan sebuah panggilan telepon adalah mengangkat perangkat genggam pesawat. Tindakan ini membebaskan sakelar pengait pada pesawat telepon, menyalakan perangkat genggam pesawat seperti berdampak sama pada pesawat nirkabel. Tindakan ini mengalirkan arus listrik kedalam pesawat telepon, dan menghubungkan si pemanggil dengan jaringan telapon.
Pesawat telepon lama memiliki sebuah pemutar yang digunakan untuk memutar nomor-nomor. Pemutar ini berputar pada cakram yang bertuliskan angka 1 sampai 9, dengan angka 0 sebagai angka terakhir. Pemanggil memutar nomor dengan memasukkan jarinya kedalam lubang dan memutar pemutar nomor sampai ketitik henti. Pemutar itu lalu berputar kembali ke posisi semula, saat berputar kembali, serangkaian denyut listrik terkirim melalui kabel. Jarak antara lubang jari dengan titik henti menentukan berapa banyak denyut yang dikirim. Pesawat telepon yang memiliki tombol tekan atau tombol sentuh, mempunyai tombol nomor 1 sampai 9 dan 0. Saat sebuah tombol nomor ditekan, dihasilkanlah sepasang nada elektronik yang unik. Ini dikenal sebagai pengaturan sinyal multifrekuensi nada ganda.
Dengan menggunakan pesawat telepon jenis mana pun, sinyal akhirnya sampai ke jaringan telepon, dan nomor yang akan menerima panggilan itu terhubungi. Listrik mengalir kedalam bel didalam pesawat telepon, dan membunyikannya. Ini memberitahu bahwa ada orang yang mencoba menelponmu.
Bunyi harus diubah menjadi denyut listrik agar bisa dikirim melalui kabel. Sebuah mikrofon digunakan sebagai alat masukan bunyi dan sebuah pengeras suara sebagai alat keluaran bunyi. Perangkat genggam telepon mempunyai mikrofon atau pemancar dan pengeras suara atau penerima. Jenis mikrofon yang paling umum pada telepon adalah mikrofon butiran karbon.
Sebuah pengeras suara pesawat telepon terdiri atas tiga bagian. Sebuah silinder yang sangat ringan dengan kumparan kawat tipis yang dililitkan menjadi suatu elektromagnet ketika alur listrik mengalir. Elektomagnet ditempatkan disamping sebuah magnet daim (permanen). Keduanya dipisahkan oleh suatu jarak berisi udara. Saat sinyal listrik mengalir kedalam kumparan, magnet saling menarik atau menolak. Ini menggerakkan kumparan, yang mengakibatkan sebuah kerucut kertas atau diafragma bergerak dan mengakibatkan gelombang bunyi yang diarahkan ketelinga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar