Sabtu, 17 Desember 2011

DESAKU


         Desaku terletak disalah satu kecamatan di kabupaten Bangkalan, tepatnya dikecamatan Kamal. Dimana di Kamal ini terdapat sebuah Pelabuhan yang menjadi pusat penyeberangan antara Surabaya dan Pulau Madura. Melalui Kamal, kita juga bias menggunakan jasa Jembatan Suramadu melalui tanjakan didesa Tanjung Jati yang kemudian terus berjalan lurus mengikuti Jalan Raya yang juga dilanjutkandengan melewati kecamatan Labang.
          Untuk bias sampai didesa kebun, kita harus melewati pelabuhan kamal. Jika kita menggunakan kendaraan umum dari Bangkalan, setelah sampai dipelabuhan kamal maka kita masih harus mengendarai kendaraan umum satu kali lagi. Tapi jika kita menggunakan kendaraan pribadi, maka kita bias melewati jalan pintas yaitu melewati akses jalan ke Perumahan Talon Permai.
          Didesaku banyak tumbuh pohon mangga dan nangka. Sehingga jika sudah memasuki musim panen, masyarakat setempat memanfaatkan buah-buahan tersebut untuk dijual kepasar. Desaku ini tidak jauh dengan pasar kamal yang terletak diutara pelabuhan kamal. Tetapi, biasanya masyarakat setempat khususnya para Ibu rumah tangga menjual hasil bumi kepasar Girikan yang terletakdi Surabaya.
          Jika musim hujan sudah tiba, masyarakat yang mempunyai perakaran rumah yang luas ataupun lading. Maka biasanya mereka akan menanami pekarangan mereka dengan jagung dan juga kacang tanah. Dengan memanfaatkan dua ekor sapi untuk membajak pekarangan mereka. Seorang kepala keluarga yang memiliki waktu luang maka mereka akan membajak pekarangan mereka yang juga ditemani oleh istrinya yang bertugas untuk menanam benih jagung dan kacang tanah yang sudah mereka beli di pasar ataupun ditoko pertanian.
          Kebanyakan masyarakat setempat berprofesi sebagai Petani. Yang setiap pagi sibuk untuk mengurus sawah-sawah mereka. Tetapi, kebanyakan dari mereka mempunyai sawah yang bukan terletak didesa kami ini melainkan terletak didesa tetangga yaitu didesa Jukong. Mengapa sawah-sawah mereka tidak teletak didesa sendiri, ini karena dipekarangan-pekarangan kami banyak ditumbuhi pohon mangga dan nangka yang merupakan tumbuhan yang ditanam oleh nenek moyang kami dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar